Rabu, 01 Maret 2017

Februari di Kota Dili

Tais Market Dili Timor Leste




Jika Anda ada waktu mengunjungi salah satu negara termuda di dunia ini, Tempat ini wajib anda kunjungi,  Karena merupakan satu satunya pusat penjualan cindera mata di kota Dili.
Seperti pada kunjungan bulan lalu,saya berkesempatan mampir ke pasar ini untuk sekedar mencari oleh oleh khas Timor Leste. 

Kota Dili sendiri bisa dikatakan masih sangat sepi suasananya mirip sebuah kota kecamatan di pulau Jawa (gimana mau rame penduduk negara ini cuma 1juta jiwa), jauh berbeda dengan Ibukota Republik Indonesia Jakarta yang sangat fully crowded dan Maceet. Kemanapun di kota Dili dapat ditempuh dalam waktu 10 menit saja.


Meski begitu cukup asik untuk dikunjungi selain karena sepi, sebagian besar penduduk masih bisa berbahasa Indonesia, sehingga mudah untuk berkomunikasi. Disamping itu sebagian besar penjual makanan adalah orang Jawa jadi sangat mudah menemukan tempat makan yg cocok dilidah. Kalau tidak masih ada gerai burger terkenal BK yang selalu dibuka bersebelahan dengan Gloria Jeans Caffee, atau rumah makan padang ada 3 gerai franchise rumah makan Padang terkenal yang buka cabang di Dili. Dan untuk penggemar bakso ada  Bakso Lapangan Tembak yg buka di Timor Plaza (satu satunya Mall di Dili).

Balik lagi ke Tais Market, Pasar ini dibangun oleh PBB sebagai destinasi wisata baru, dan tempat penjualan cendera mata khas Timor. Tais sendiri berarti kain khas Timor yang pembuatannya ditenun atau mungkin lebih dikenal tenun ikat di Indonesia. motif dari kain sendiri berbeda beda dan  menjadi ciri khas dari masing masing daerah di Timor Leste. Motifnya sangat cantik 
Harga cendera mata disini cukup murah kok berkisar antara US$5-US$20. dan untuk tas sekitar US$10. yup harga harga di Dili memakai dolar Amerika karena sampai saat ini mata uang resmi masih US$.



Disamping berbagai macam kain tais, dari selendang sampai selimut, dipasar ini juga menyediakan berbagai macam barang yang terbuat dari kain Tais seperti tas, baju pajanga dan lain sebagainya. juga ada beberapa T-shirt bermotif bendera Timor Leste dan pernak pernik lainnya.Anda juga dapat menyaksikan proses pembuatan kain Tais. beberapa ibu ibu membuat kain ini sambil menunggui jualan mereka.


Lokasi pasar ini ada di daerah Colmera, Pusat kota Dili. cukup mudah kok untuk mencarinya. hampir semua orang di kota Dili tahu tempat ini. Parkiran kendaraan juga tersedia cukup luas. dan tempatnya cukup rapih dan tenang cenderung sepi, jadi anda dapat dengan leluasa berbelanja disini.



 Yang menarik juga ada Prisai(tameng) raksasa terpasang di salah satu toko disini, Prisai ini biasanya digunakan pada acara perkawinan. Mempelai Wanita biasanya meminta Prisai dan Pedang sebagai Maskawin pada acara lamaran disamping Sapi. Besarnya prisai menjadi perlambang status sosial keluarga mempelai wanita pun dengan jumlah sapi yang diminta. Jika berasal dari keluarga terpandang maka jumlah sapi yang dimta bisa puluhan sampai ratusan (can you imaging, it's so expensive)


Jadi jika ada kesempatan jalan jalan ke Timor Leste khususnya kota Dili jangan lupa mampir ke Tais Market.Jangan lupa siapkan US$30 untuk Visa Arrival, karena mengunjungi Timor Leste masih belum bebas Visa seperti negara ASEAN lainnya.

Selmat jalan jalan ke Negara termuda di dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar